nusakini.com--Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menerima kunjungan kehormatan 9 anggota Parlemen Republik Korea (Korea Selatan, red), di Istana Merdeka, Kamis (12/1).

Presiden Jokowi menerima langsung kehadiran anggota parlemen Korea Selatan (Korsel) itu, dan menyalami mereka satu per satu. Selanjutnya, Presiden Jokowi bersama-sama anggota parlemen Korea Selatan itu melakukan pembicaraan dalam pertemuan tertutup di ruang Bilateral, Istana Merdeka. 

Ketua DPR Korsel Chung Sye-kyun mengemukakan, kunjungan ke Indonesia ini merupakan kunjungan luar negeri pertama parlemen Korsel pada tahun 2017. 

• Intelektualisasi Politik Atau Politisasi Intelektual, Mempertanyakan Integritas Pemburu Gelar Doktor
• Resmikan Produksi Smelter PT Freeport Indonesia, Presiden Jokowi: Dorong Hilirisasi dan Penerimaan Negara
• Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
• Ngobrol Santai Presiden Jokowi, Presiden Terpilih, Mentan Amran dan Menteri Lain Usai Pelantikan Wakil Menteri
• Disemprot Jokowi, Ini Kata Bupati Maros

“Ketika saya mengatakan akan mengunjungi Indonesia, para anggota parlemen yang hadir di sini ingin ikut dengan saya,” kata Chung. 

Menurut Chung, hubungan Indonesia dengan Korea Selatan (Korsel) sangat strategis sejak hubungan bilateral kedua negara dibuka 1973 dan selalu berjalan baik. 

Ia menilai, Indonesia bukan hanya sebagai negara yang kuat di Asia Tenggara namun juga di dunia. “Masyarakat Korea sangat memperhatikan Indonesia dan sangat suka dengan Indonesia,” kata Chung. 

Delegasi parlemen Korea Selatan yang hadir dalam pertemuan itu adalah Ketua DPR Chung Sye-kyun (jurubicara), dengan anggota parlemen yaitu: Kim Gwang-Lim, Chang Jung-sook, Kim Cheol-min, Shin Dong-kun, Park Joo-hyun, dan Park Kyung-mee, Kin Chung-woo. Selain itu hadir pula Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Choo Tai-young. (p/ab)